Pengertian Jaringan Komputer - Sistem
jaringan komputer adalah
gabungan atau kumpulan dari beberapa komputer yang dapat diakses secara
bersama – sama (seperti floopy disk, CD-ROM, printer, dan sebagainya),
dan dapat berhubungan dengan komputer induk
sistem lainnya yang letaknya berjauhan.
Adapun komunikasi data dapat diartikan pengiriman data secara elektronik
dari satu tempat ke tempat lain melalui suatu media komunikasi, dan
data yang dikirimkan tersebut merupakan hasil atau akan diproses oleh
suatu sistem komputer.
Sistem jaringan dapat memiliki peralatan pada komputer server
untuk dipakai secara bersama dengan komputer client-nya. Namun pada
setiap komputer lokal dapat juga dipasang peralatan khusus untuk
keperluan komputer lokal tersebut.
Dalam jaringan ada tiga komponen utama yang harus dipahami, yaitu :
- Host atau node, yaitu sistem komputer yang berfungsi sebagai sumber
atau penerima dari data yang dikirimkan. Node ini dapat berupa:
- Server : komputer tempat penyimpanan data dan program-program aplikasi yang digunakan dalam jaringan,
- Client : komputer yang dapat mengakses sumber daya (berupa data dan program aplikasi) yang ada pada server,
- Shared pheriperal : peralatan-peralatan yang terhubung dan digunakan
dalam jaringan (misalnya, printer, scanner, harddisk, modem, dan
lain-lain).
- Link, adalah media komunikasi yang menghubungkan antara node yang
satu dengan node lainnya. Media ini dapat berupa saluran transmisi kabel
dan tanpa kabel,
- Software (Perangkat Lunak), yaitu program yang mengatur dan
mengelola jaringan secara keseluruhan. Termasuk di dalamnya sistem
operasi jaringan yang berfungsi sebagai pengatur komunikasi data dan
periferal dalam jaringan.
Ada beberapa tipe jaringan komputer yang umumnya digunakan. Berikut ini beberapa klasifikasi tipe jaringan komputer yang ada :
1. Berdasarkan letak geografis
- Local Area Network (LAN), jaringan ini berada pada satu bangunan
atau lokasi yang sama, dengan kecepatan transmisi data yang tinggi
(mulai dari 10 Mbps ke atas), dan menggunakan peralatan tambahan seperti
repeater, hub, dan sebagainya.
- Metropolitan Area Network (MAN), jaringan ini merupakan gabungan
beberapa LAN yang terletak pada satu kota(jangkauan 50-75 mil) yang
dihubungkan dengan kabel khusus atau melalui saluran telepon, dengan
kecepatan transmisi antara 56 Kbps sampai 1 Mbps, dan menggunakan
peralatan seperti router, telepon, ATM switch, dan antena parabola.
- Wide Area Network (WAN), jaringan ini merupakan gabungan dari
komputer LAN atau MAN yang ada di seluruh permukaan bumi ini yang
dihubungkan dengan saluran telepon, gelombang elektromagnetik, atau
satelit; dengan kecepatan transmisi yang lebih lambat dari 2 jenis
jaringan sebelumnya, dan menggunakan peralatan seperti router, modem,
WAN switches..
2. Berdasarkan arsitektur jaringan
- jaringan peer to peer
- jaringan berbasis server (server-based network/server-client network)
- jaringan hibrid.
(Bagian ini akan dibahas lebih lanjut pada bahasan selanjutnya)
3. Berdasarkan teknologi transmisi
- Jaringan switch, merupakan jaringan yang penyampaian informasi dari
pengirim ke penerima melalui mesin-mesin perantara atau saluran telepon,
- Jaringan broadcast, merupakan jaringan yang penyampaian informasi
dari pengirim ke penerima dilakukan secara broadcast (disiarkan ke
segala arah) baik melalui saluran kabel maupun saluran tanpa kabel.
Beberapa komponen dasar yang biasanya membentuk suatu LAN adalah sebagai berikut:
1. Workstation
Dalam jaringan, workstation sebenarnya adalah node atau host yang berupa
suatu sistem komputer. User berhubungan dengan jaringan melalui
workstation dan juga saling berkomunikasi seperti saling bertukar data.
User juga dapat mengakses program aplikasi pada workstation yang dapat
bekerja sendiri di workstation (stand-alone) itu sendiri ataupun
menggunakan jaringan untuk saling berbagi informasi dengan workstation
atau user lain.
Workstation dapat berfungsi sebagai :
a. Server
Sesuai dengan namanya, ini adalah perangkat keras yang berfungsi untuk
melayani jaringan dan klien yang terhubung pada jaringan tersebut.
Server dapat berupa sistem komputer yang khusus dibuat untuk keperluan
tertentu, seperti untuk penggunaan printer secara bersama (print
server), untuk hubungan eksternal LAN ke jaringan lain (communication
server), dan file server yakni disk yang digunakan secara bersama oleh
beberapa klien. Server ini tidak dapat digunakan sebagai klien, karena
baik secara hardware maupun software, ia hanya berfungsi untuk mengelola
jaringan.
Ada pula server yang berupa workstation dengan disk drive yang cukup
besar kapasitasnya, sehingga server tersebut dapat juga digunakan
sebagai workstation oleh user.
b. Client (klien)
Sebuah workstation umumnya berfungsi sebagai klien dari suatu server,
karena memang workstation akan menggunakan fasilitas yang diberikan oleh
suatu server. Jadi, server melayani, sedangkan klien dilayani.
2. Link
Link atau hubungan dalam Jaringan Lokal dikenal sebagai media transmisi
berupa kabel maupun tanpa kabel, yang secara fisik menghubungkan server
dan klien.
3. Transceiver
Transceiver (transmitter-receiver) merupakan perangkat keras yang
menghubungkan workstation atau sistem komputer dengan media transmisi .
4. Kartu Jaringan (Network Interface Card / NIC)
Kartu jaringan ini adalah kartu yang dipasang pada PC yang mengendalikan
pertukaran data antarworkstation yang ada dalam jaringan lokal. Setiap
workstation harus dilengkapi dengan NIC yang secara fisik terhubung
langsung dengan bus internal dari PC.
5. Perangkat Lunak Jaringan
Perangkat lunak jaringan mencakup:
- sistem operasi LAN,
- perangkat lunak aplikasi,
- perangkat lunak pemrograman, dan
- program utiliti.
Perangkat lunak ini sangat penting dan mutlak untuk memungkinkan
komunikasi antara sistem komputer yang satu dengan sistem komputer
lainnya. Tanpa perangkat lunak ini, jaringan tidak akan berfungsi.
Sistem komputer dengan LAN dapat menjalankan semua perangkat lunak
aplikasi yang dapat berjalan pada stand-alone PC.
Arsitektur Jaringan Komputer
Arsitektur jaringan komputer merupakan tata cara penggunaan perangkat
keras dan perangkat lunak dalam jaringan agar satu komputer dengan
komputer lainnya dapat melakukan komunikasi dan pertukaran data.
Ada tiga bentuk arsitektur yang umum digunakan dalam jaringan komputer:
1. Jaringan peer to peer
Pada jaringan peer to peer (Gambar 2.2.), semua komputer memiliki posisi
setara/sejajar, dalam hierarki yang sama. Setiap komputer dapat menjadi
klien terhadap komputer peer lainnya, setiap komputer dapat pula
berbagi sumber daya dengan komputer yang berada dalam jaringan
peer-to-peer ini. Sumber daya diletakkan secara desentralisasi pada
setiap anggota jaringan, dan tidak memerlukan administrator jaringan.
Aliran informasi bisa mengalir di antara dua komputer secara langsung,
di mana pun. Namun, jaringan ini tidak sepenuhnya bebas tanpa kontrol,
masih bisa digunakan password untuk memproteksi file dan folder, dapat
juga diatur agar orang-orang tertentu tidak bisa menggunakan periferal
tertentu.
Karena kemudahan pemasangan, pemeliharaan, serta biaya, jaringan ini
lebih populer untuk jaringan dengan jumlah komputer yang sedikit
(sekitar 2 sampai 20 komputer).
Sifat jaringan peer to peer digunakan untuk hubungan antara setiap
komputer yang terhubung dalam jaringan komputer yang ada, sehingga
komunikasi data terjadi antar komputer dengan hierarki yang sama karena
setiap komputer dapat berfungsi sebagai server maupun klien.
Gambar Jaringan peer-to-peer
2. Jaringan client/server
Pada jaringan client/server (Gambar 2.3.), perangkat lunak yang
mengontrol keseluruhan kerja jaringan berada pada server. Jaringan ini
dapat menghubungkan ratusan komputer dengan tingkat keamanan yang tidak
dimungkinkan dalam jaringan peer-to-peer.
Jaringan ini bisa diatur sehingga setiap klien harus log on ke server
sebelum bisa memanfaatkan sumber daya yang terhubung ke server. Server
lalu mengotentikasi klien dan memverifikasi bahwa komputer yang
digunakan klien tersebut memiliki izin untuk log on ke jaringan, dengan
memeriksa username dan password klien tersebut terhadap database pada
server.
Gambar Jaringan client/server
3.
Jaringan hybrid
Jaringan ini merupakan gabungan dari sifat pada jaringan peer to peer
dan client/server. Workgroup yang terdiri dari beberapa komputer yang
saling terhubung dapat mengelola sumber daya tanpa membutuhkan otorisasi
dari administrator jaringan atau server. Pada jenis jaringan ini,
terdapat pula sifat dari jaringan client/server sedemikian sehingga
tingkat keamanan dapat lebih terjaga dan adanya server yang mempunyai
suatu fungsi layanan tertentu, seperti sebagai file server, print
server, database server, mail server, dan lainn
Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer dan Kelebihan Kekurangannya
1. Pengertian
Topologi BUS
Topologi Bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada
masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector
(dengan terminator 50 ohm pada ujung network), maka komputer atau
perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Kelebihan
- Hemat kabel
- Layout kabel sederhana
- Mudah dikembangkan
Kekurangan
- Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- Kepadatan lalu lintas
- Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
- Diperlukan repeater untuk jarak jauh
2. Pengertian
Topologi RING
Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara
menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap
simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai
loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima
simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.
Keuntungan
Kerugian
- Peka kesalahan
- Pengembangan jaringan lebih kaku
3. Pengertian
Topologi STAR
Kontrol
terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data
tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat
dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun
sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh
server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan
hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.
Kelebihan :
- Paling fleksibel
- Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
- Kontrol terpusat
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
- Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kekurangan :
- Boros kabel
- Perlu penanganan khusus
- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
4. Pengertian
Topologi Tree
Topologi Pohon (Tree)
adalah kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus.
Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam
satu topologi bus sebagai backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke
hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung atau
backbone.
Kelebihan :
- Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat.
Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas
terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal
penjualan.
Kekurangan :
- Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka
kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak
efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
5. Pengertian Topologi Mesh
Topologi Mesh adalah
suatu topologi yang memang didisain untuk memiliki tingkat restorasi
dengan berbagai alternatif rute atau penjaluran yang biasanya disiapkan
dengan dukungan perangkat lunak atau software.
Kelebihan :
- Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke
komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat
lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan
komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara
beramai-ramai/sharing).
- Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi
komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links)
antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi
komputer A dengan komputer lainnya.
- Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena
komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses
oleh komputer lainnya.
- Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan :
- Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di
dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port
I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
- Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini
* Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan
komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
- Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space
yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut
berada.
5.
Topologi Peer-to-peer Network
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan
komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari
10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang
diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara
bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang
dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer
yang sama pada saat yang bersamaan. Sistem jaringan ini juga dapat
dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’,
misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II,
tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang network card di
kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus
digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas,
sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipelajari dan
dipakai.
Demikian Pembahasannya sobat....
Semoga bermanfaat.....
Pengertian dan Macam
Topologi Jaringan Komputer
pada 25 December 2012
t4belajarblogger.blogspot.com t4belajarblogger.blogspot.com
Pengertian dan Macam-Macam serta Kelebihan dan Kekurangan Topologi
Jaringan Komputer, apasih pengertian topologi jaringan Komputer dan apa
saja macam atau jenis topologi jaringan komputer itu? Topologi adalah
cara pengaturan hubungan antar komputer dalam jaringan komputer.Beberapa
contoh topologi jaringan Komputer antara lain bus, token-ring, dan
star. Masing-masing topologi mempunyai ciri khas baik itu dari kelebihan
ataupun kekurangannya masing-masing.
Berikut adalah penjelasan macam-macam atau jenis-jenis topologi jaringan
komputer disertai dengan gambar, kelebihan dan kekurangan topologi dari
tiap topologi jaringan komputer itu sendiri.
Topologi Bus
Topologi bus menyediakan satu saluran untuk komunikasi semua perangkat,
sehingga setiap perangkat harus bergantian menggunakan saluran tersebut.
Dengan kata lain, hanya ada dua perangkat yang dapat berkomunikasi
dalam suatu saat. Yang berarti, hanya satu komputer yang dapat
mengirimkan data ke dalam jaringan hingga diterima oleh komputer yang
dituju. Oleh karena itu, jumlah komputer sangat mempengaruhi kinerja
jaringan. Semakin banyak jumlah komputer, semakin banyak pula komputer
yang menunggu giliran untuk bisa mengirim data. Efeknya, unjuk kerja
jaringan akan menjadi lambat.
Sinyal yang dikirimkan oleh sebuah komputer akan dikirim ke seluruh
jaringan dari ujung satu sampai ujung lainnya. Sinyal ini akan terus
menerus bergerak tanpa bisa dihentikan (di-interrupt). Artinya jika
sinyal sudah sampai di ujung jaringan, maka dia akan berbalik arah,
sehingga akan mencegah komputer lain untuk bisa mengirim data. Ingat,
agar data bisa dikirim, maka jaringan bus harus bebas dari
sinyal-sinyal. Untuk mengatasinya, diperlukan alat yang disebut
terminator. Terminator diletakkan di ujung-ujung kabel yang
menghubungkan komputer-komputer tersebut. Terminator akan menghentikan
sinyal yang berbalik dan menyerap sinyal bebas sehingga membersihkan
kabel tersebut dari sinyal-sinyal bebas agar komputer lain bisa mengirim
data.
gambar topologi jaringan bus
Keuntungan Topologi Bus
Biaya murah karena tidak membutuhkan peralatan hub/switch yang
harganya mahal.
Hemat kabel.
Tata letak kabel sederhana.
Mudah dikembangkan ketika akan menambahkan komputer baru.
Kerugian Topologi Bus
Rentan akan kesalahan (error). Jika salah satu simpul jaringan
rusak, semua komputer dalam jaringan menjadi tidak bisa diakses.
Tingkat kehandalannya paling rendah, sehingga tidak sesuai untuk
jaringan dengan jumlah komputer yang banyak.
Kepadatan lalu lintas data di dalam jaringan tinggi.
Sulit mendeteksi kesalahan karena harus mengecek semua node di
jaringan.
Diperlukan repeater (penguat data) bila menggunakan kabel yang cukup
panjang.
Topologi Token Ring
Metode token-ring (lebih sering disebut ring saja) adalah cara
menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap node
mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan juga disebut sebagai loop karena
data dikirimkan ke setiap node dan setiap informasi yang diterima akan
diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.
gambar topologi jaringan komputer token ring
Keuntungan Token Ring
Mudah dibuat.
Hemat kabel, bahkan lebih hemat bila dibandingkan topologi bus.
Kerugian Token Ring
Peka akan adanya kesalahan, jika ada satu simpul dalam jaringan
rusak, maka semua komputer dalam jaringan tidak bisa diakses (sama
seperti topologi bus).
Pengembangan jaringan lebih kaku. Karena simpulnya berupa lingkaran
tertutup, maka akan cukup merepotkan untuk menambah komputer baru.
Tidak sesuai untuk jaringan dengan jumlah komputer yang banyak.
Topologi Bintang (Star)
Dalam topologi ini ada kontrol terpusat yang disebut hub atau switch.
Hub dan switch akan meneruskan data yang dikirim suatu komputer sehingga
sampai di komputer yang dituju. Oleh karena itu, hub dan switch dalam
jaringan komputer sering disebut konsentrator.
gambar topologi jaringan komputer bintang atau star
Keuntungan Topologi Bintang (Star)
Paling fleksibel dan tidak mudah mengalami error.
Pengubahan jaringan sangat mudah dan tidak mengganggu bagian
jaringan lain.
Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/ kerusakan. Jika error
terjadi pada satu simpul, jaringan masih tetap hidup karena koneksi
tidak terputus.
Kemudahan pengelolaan jaringan sehingga cocok untuk digunakan pada
jaringan dengan jumlah komputer yang banyak.
Kerugian Topologi Bintang (Star)
Boros kabel.
Perlu penanganan khusus dan biaya yang mahal untuk menyediakan hub
atau switch sebagai pusat jaringan yang mengatur lalu lintas data.
Kontrol terpusat (hub) menjadi elemen kritis karena mendapat beban
yang besar. Read more at:
http://www.azrut.com/2012/12/pengertiandanmacam-topologijaringankomputer.html
Copyright and Protected by DMCA since 2012 Alright Reserved by
www.TanpaSEO.com Terima kasih sudah berkenan untuk menyebarkan artikel
ini
Pengertian dan Macam
Topologi Jaringan Komputer
pada 25 December 2012
t4belajarblogger.blogspot.com t4belajarblogger.blogspot.com
Pengertian dan Macam-Macam serta Kelebihan dan Kekurangan Topologi
Jaringan Komputer, apasih pengertian topologi jaringan Komputer dan apa
saja macam atau jenis topologi jaringan komputer itu? Topologi adalah
cara pengaturan hubungan antar komputer dalam jaringan komputer.Beberapa
contoh topologi jaringan Komputer antara lain bus, token-ring, dan
star. Masing-masing topologi mempunyai ciri khas baik itu dari kelebihan
ataupun kekurangannya masing-masing.
Berikut adalah penjelasan macam-macam atau jenis-jenis topologi jaringan
komputer disertai dengan gambar, kelebihan dan kekurangan topologi dari
tiap topologi jaringan komputer itu sendiri.
Topologi Bus
Topologi bus menyediakan satu saluran untuk komunikasi semua perangkat,
sehingga setiap perangkat harus bergantian menggunakan saluran tersebut.
Dengan kata lain, hanya ada dua perangkat yang dapat berkomunikasi
dalam suatu saat. Yang berarti, hanya satu komputer yang dapat
mengirimkan data ke dalam jaringan hingga diterima oleh komputer yang
dituju. Oleh karena itu, jumlah komputer sangat mempengaruhi kinerja
jaringan. Semakin banyak jumlah komputer, semakin banyak pula komputer
yang menunggu giliran untuk bisa mengirim data. Efeknya, unjuk kerja
jaringan akan menjadi lambat.
Sinyal yang dikirimkan oleh sebuah komputer akan dikirim ke seluruh
jaringan dari ujung satu sampai ujung lainnya. Sinyal ini akan terus
menerus bergerak tanpa bisa dihentikan (di-interrupt). Artinya jika
sinyal sudah sampai di ujung jaringan, maka dia akan berbalik arah,
sehingga akan mencegah komputer lain untuk bisa mengirim data. Ingat,
agar data bisa dikirim, maka jaringan bus harus bebas dari
sinyal-sinyal. Untuk mengatasinya, diperlukan alat yang disebut
terminator. Terminator diletakkan di ujung-ujung kabel yang
menghubungkan komputer-komputer tersebut. Terminator akan menghentikan
sinyal yang berbalik dan menyerap sinyal bebas sehingga membersihkan
kabel tersebut dari sinyal-sinyal bebas agar komputer lain bisa mengirim
data.
gambar topologi jaringan bus
Keuntungan Topologi Bus
Biaya murah karena tidak membutuhkan peralatan hub/switch yang
harganya mahal.
Hemat kabel.
Tata letak kabel sederhana.
Mudah dikembangkan ketika akan menambahkan komputer baru.
Kerugian Topologi Bus
Rentan akan kesalahan (error). Jika salah satu simpul jaringan
rusak, semua komputer dalam jaringan menjadi tidak bisa diakses.
Tingkat kehandalannya paling rendah, sehingga tidak sesuai untuk
jaringan dengan jumlah komputer yang banyak.
Kepadatan lalu lintas data di dalam jaringan tinggi.
Sulit mendeteksi kesalahan karena harus mengecek semua node di
jaringan.
Diperlukan repeater (penguat data) bila menggunakan kabel yang cukup
panjang.
Topologi Token Ring
Metode token-ring (lebih sering disebut ring saja) adalah cara
menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap node
mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan juga disebut sebagai loop karena
data dikirimkan ke setiap node dan setiap informasi yang diterima akan
diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.
gambar topologi jaringan komputer token ring
Keuntungan Token Ring
Mudah dibuat.
Hemat kabel, bahkan lebih hemat bila dibandingkan topologi bus.
Kerugian Token Ring
Peka akan adanya kesalahan, jika ada satu simpul dalam jaringan
rusak, maka semua komputer dalam jaringan tidak bisa diakses (sama
seperti topologi bus).
Pengembangan jaringan lebih kaku. Karena simpulnya berupa lingkaran
tertutup, maka akan cukup merepotkan untuk menambah komputer baru.
Tidak sesuai untuk jaringan dengan jumlah komputer yang banyak.
Topologi Bintang (Star)
Dalam topologi ini ada kontrol terpusat yang disebut hub atau switch.
Hub dan switch akan meneruskan data yang dikirim suatu komputer sehingga
sampai di komputer yang dituju. Oleh karena itu, hub dan switch dalam
jaringan komputer sering disebut konsentrator.
gambar topologi jaringan komputer bintang atau star
Keuntungan Topologi Bintang (Star)
Paling fleksibel dan tidak mudah mengalami error.
Pengubahan jaringan sangat mudah dan tidak mengganggu bagian
jaringan lain.
Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/ kerusakan. Jika error
terjadi pada satu simpul, jaringan masih tetap hidup karena koneksi
tidak terputus.
Kemudahan pengelolaan jaringan sehingga cocok untuk digunakan pada
jaringan dengan jumlah komputer yang banyak.
Kerugian Topologi Bintang (Star)
Boros kabel.
Perlu penanganan khusus dan biaya yang mahal untuk menyediakan hub
atau switch sebagai pusat jaringan yang mengatur lalu lintas data.
Kontrol terpusat (hub) menjadi elemen kritis karena mendapat beban
yang besar. Read more at:
http://www.azrut.com/2012/12/pengertiandanmacam-topologijaringankomputer.html
Copyright and Protected by DMCA since 2012 Alright Reserved by
www.TanpaSEO.com Terima kasih sudah berkenan untuk menyebarkan artikel
ini
Pengertian dan Macam
Topologi Jaringan Komputer
pada 25 December 2012
t4belajarblogger.blogspot.com t4belajarblogger.blogspot.com
Pengertian dan Macam-Macam serta Kelebihan dan Kekurangan Topologi
Jaringan Komputer, apasih pengertian topologi jaringan Komputer dan apa
saja macam atau jenis topologi jaringan komputer itu? Topologi adalah
cara pengaturan hubungan antar komputer dalam jaringan komputer.Beberapa
contoh topologi jaringan Komputer antara lain bus, token-ring, dan
star. Masing-masing topologi mempunyai ciri khas baik itu dari kelebihan
ataupun kekurangannya masing-masing.
Berikut adalah penjelasan macam-macam atau jenis-jenis topologi jaringan
komputer disertai dengan gambar, kelebihan dan kekurangan topologi dari
tiap topologi jaringan komputer itu sendiri.
Topologi Bus
Topologi bus menyediakan satu saluran untuk komunikasi semua perangkat,
sehingga setiap perangkat harus bergantian menggunakan saluran tersebut.
Dengan kata lain, hanya ada dua perangkat yang dapat berkomunikasi
dalam suatu saat. Yang berarti, hanya satu komputer yang dapat
mengirimkan data ke dalam jaringan hingga diterima oleh komputer yang
dituju. Oleh karena itu, jumlah komputer sangat mempengaruhi kinerja
jaringan. Semakin banyak jumlah komputer, semakin banyak pula komputer
yang menunggu giliran untuk bisa mengirim data. Efeknya, unjuk kerja
jaringan akan menjadi lambat.
Sinyal yang dikirimkan oleh sebuah komputer akan dikirim ke seluruh
jaringan dari ujung satu sampai ujung lainnya. Sinyal ini akan terus
menerus bergerak tanpa bisa dihentikan (di-interrupt). Artinya jika
sinyal sudah sampai di ujung jaringan, maka dia akan berbalik arah,
sehingga akan mencegah komputer lain untuk bisa mengirim data. Ingat,
agar data bisa dikirim, maka jaringan bus harus bebas dari
sinyal-sinyal. Untuk mengatasinya, diperlukan alat yang disebut
terminator. Terminator diletakkan di ujung-ujung kabel yang
menghubungkan komputer-komputer tersebut. Terminator akan menghentikan
sinyal yang berbalik dan menyerap sinyal bebas sehingga membersihkan
kabel tersebut dari sinyal-sinyal bebas agar komputer lain bisa mengirim
data.
gambar topologi jaringan bus
Keuntungan Topologi Bus
Biaya murah karena tidak membutuhkan peralatan hub/switch yang
harganya mahal.
Hemat kabel.
Tata letak kabel sederhana.
Mudah dikembangkan ketika akan menambahkan komputer baru.
Kerugian Topologi Bus
Rentan akan kesalahan (error). Jika salah satu simpul jaringan
rusak, semua komputer dalam jaringan menjadi tidak bisa diakses.
Tingkat kehandalannya paling rendah, sehingga tidak sesuai untuk
jaringan dengan jumlah komputer yang banyak.
Kepadatan lalu lintas data di dalam jaringan tinggi.
Sulit mendeteksi kesalahan karena harus mengecek semua node di
jaringan.
Diperlukan repeater (penguat data) bila menggunakan kabel yang cukup
panjang.
Topologi Token Ring
Metode token-ring (lebih sering disebut ring saja) adalah cara
menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap node
mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan juga disebut sebagai loop karena
data dikirimkan ke setiap node dan setiap informasi yang diterima akan
diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.
gambar topologi jaringan komputer token ring
Keuntungan Token Ring
Mudah dibuat.
Hemat kabel, bahkan lebih hemat bila dibandingkan topologi bus.
Kerugian Token Ring
Peka akan adanya kesalahan, jika ada satu simpul dalam jaringan
rusak, maka semua komputer dalam jaringan tidak bisa diakses (sama
seperti topologi bus).
Pengembangan jaringan lebih kaku. Karena simpulnya berupa lingkaran
tertutup, maka akan cukup merepotkan untuk menambah komputer baru.
Tidak sesuai untuk jaringan dengan jumlah komputer yang banyak.
Topologi Bintang (Star)
Dalam topologi ini ada kontrol terpusat yang disebut hub atau switch.
Hub dan switch akan meneruskan data yang dikirim suatu komputer sehingga
sampai di komputer yang dituju. Oleh karena itu, hub dan switch dalam
jaringan komputer sering disebut konsentrator.
gambar topologi jaringan komputer bintang atau star
Keuntungan Topologi Bintang (Star)
Paling fleksibel dan tidak mudah mengalami error.
Pengubahan jaringan sangat mudah dan tidak mengganggu bagian
jaringan lain.
Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/ kerusakan. Jika error
terjadi pada satu simpul, jaringan masih tetap hidup karena koneksi
tidak terputus.
Kemudahan pengelolaan jaringan sehingga cocok untuk digunakan pada
jaringan dengan jumlah komputer yang banyak.
Kerugian Topologi Bintang (Star)
Boros kabel.
Perlu penanganan khusus dan biaya yang mahal untuk menyediakan hub
atau switch sebagai pusat jaringan yang mengatur lalu lintas data.
Kontrol terpusat (hub) menjadi elemen kritis karena mendapat beban
yang besar. Read more at:
http://www.azrut.com/2012/12/pengertiandanmacam-topologijaringankomputer.html
Copyright and Protected by DMCA since 2012 Alright Reserved by
www.TanpaSEO.com Terima kasih sudah berkenan untuk menyebarkan artikel
ini