Selasa, 12 Februari 2013




Teks:
Pengkhotbah 11:9-10, 12:1
Tema:
“Manfaatkan Masa Mudamu”
PENGKHOTBAH 11:9-10,12:1
9.Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan!
10. Buanglah kesedihan dari hatimu dan jauhkanlah penderitaan dari tubuhmu, karena kemudaan dan fajar hidup adalah kesia-siaan.
12:1 Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: "Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!", Amin.


 
Renungan:
Dari pembacaan kita barusan, saya akan berikan satu tema yang akan kita renungkan bersama pada pagi hari ini yaitu “MANFAATKAN MASA MUDAMU”
            Nah… saudara-saudara Sungguh jelas di dalam pembacaan kita pada pagi hari ini, bahwa bagaimana kita harus memanfaatkan masa muda kita ini.  Apakah kita mau memanfaatkan dengan baik sesuai kehendak Tuhan ataupun sebaliknya. Jadi pilihan ada pada diri kita masing-masing, tapi ingat bahwa suatu saat nanti Allah akan membawa kita ke pengadilan. Teman-teman sekalian yang sama dikasihi didalam Yesus Kristus, marilah kita memanfaatkan masa muda ini selagi masih ada kesempatan, karena kita perlu tahu bahwa masa muda adalah masa yang paling indah, dan disinilah muncul kesempatan besar untuk berkarya di dalam Tuhan. Jadi saudara-saudara sekalian, kita perlu tahu bahwa masa muda itu hanya sebentar saja dilalui. Hanya sekejab.
            Saudara-saudaraku sekalian, ada sebuah pepatah dunia yang mengatakan “Alangkah baiknya jika masa muda itu kita gunakan untuk berfoya-foya, tapi kemudian di masa tua kita masuk surga”
Nah,,, teman-teman timbul pertanyaan, segampang itukah? Ingat hukum tabur tuai. “apa yang kita tabur di masa muda, itulah yang akan kita tuai di masa tua. Artinya saudara-saudara, bahwa apa yang kita  lakukan di masa muda akan dilihat di masa tua. Misalnya, kita sekarang sudah melakukan perintah dan kehendak Tuhan, jadi otomatis di masa tua nanti kita bakalan tetap hidup di dalam TUHAN, atau dengan kata lain kita akan tetap percaya kepada Tuhan. Tetapi, jika di masa muda kita ini, kita tidak pernah melakukan kebaikan, atau tidak pernah hidup sesuai dengan kehendak Tuhan, maka percayalah saudara di masa tua nanti kamu bakalan tersiksa, mungkin kamu baru mulai sadar dan menyesal atas semua perbuatanmu, dan mungkin juga kamu mau menyembah Tuhan tapi kamu sudah tidak bisa mendengar, dan melihat firman-Nya.
 Saudara-saudara yang sama dikasihi di dalam Yesus Kristus, Pengkhotbah juga memperingatkan kita untuk tidak menuruti hawa nafsu orang muda. Karena semua itu adalah sia-sia, bahkan Allah akan membawa kita ke pengadilan. Saudara-saudaraku sekalian, di dunia sekarang ini timbul berbagai godaan-godaan yang dapat merusak masa muda kita. Contohnya: Pelaku Free Sex, dan para konsumen obat-obat terlarang puas hanya dengan menenggak ekstasi, sabu-sabu dsg. Inilah yang telah merusak hubungan kita dengan Tuhan, khususnya bagi para remaja dan pemuda sekarang ini, lebih cenderung memikirkan kepuasan diri daripada memikirkan dampak yang timbul dari pergaulan bebas tersebut. Teman-teman seharusnya kita memikirkan masa depan kita, kita harus katakan pada diri kita, bahwa aku ini adalah bait Allah, aku harus menjaga diri saya sebaik mungkin, demi keselamtan hidup saya.
Kawan-kawanku sekalian, ekstasi dan seks, sesungguhnya tak dapat memuaskan kita. Seks dan ekstasi hanyalah ilusi saja. Dan kita harus tahu bahwa satu-satunya pribadi yang dapat memuaskan kita hanyalah YESUS. Dan ini bukan omong kosong saudara-saudara. Ini kenyataan, mari kita lihat di dalam matius 11:28-30, berbunyi “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, aku akan memberi kelegaan kepadamu… dan jiwamu akan mendapat ketenangan”. Nahh… teman-teman, jika kita mengaku bahwa kita ini adalah anak-anak Allah, sudah selayaknya jika kita mempersembahkan hidup kita pada masa muda ini untuk kemuliaan Tuhan. Lihatlah lembaran sejarah, disana tercatat banyak pelayanan Tuhan yang dipakai secara luar biasa oleh Tuhan. Mereka adalah orang-orang muda yang mau dan rela mengorbankan masa mudanya untuk kemuliaan Tuhan. Jadi, jangan sampai kita menyia-nyiakan masa muda kita. Allah rindu memakai kita!
Saudara-saudara yang sama berbahagia, marilah kita membuat suatu kenangan yang dapat kita renungi di masa tua kita dengan menyerahkan masa muda kita kepada Yesus. Kita juga tak perlu sibuk mencari “tulang rusuk” atau “rusuk yang hilang”,  Sebab Yesus sudah menyediakan yang terbaik bagi kita, asalkan kita mau melayani Dia. Amin.

SEPRIANUS
Makanan Rohaniku...
Firman Tuhan Bersabda " Jagalah HatiMu dari segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar Kehidupan....

 Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan (Amsal 1:7)






Begitu asyknya jalan-jalan ke TORAJA FM, take picture lagi,,,,,,
uhhhh..... aku tak lupakan foto-foto kenangan ini.... hehehehehe